Enterpreneurship Dan Komunitas - Hidup Baik Dan Damai ( Bahan Bimbingan PA Permata 12 - 18 Mei 2019 )
Bahan Bimbingan PA Permata 12 - 19 Mei 2019
"Enterpreneurship dan Komunitas"
Nas : Yakobus 3:13 - 18
Kebijaksanaan yang datang dari atas
13. Kalau di antaramu ada orang yang bijaksana dan berbudi, hendaklah ia menunjukkannya dengan hidup baik dan dengan melakukan hal-hal yang baik, yang disertai kerendahan hati dan kebijaksanaan.
14. Tetapi kalau kalian cemburu, sakit hati, dan mementingkan diri sendiri, janganlah membanggakan kebijaksanaan itu, karena dengan itu kalian memutarbalikkan berita yang benar dari Allah.
15. Kebijaksanaan semacam itu tidak berasal dari surga. Ia berasal dari dunia, dari nafsu manusia, dan dari setan!
16. Di mana ada cemburu dan sifat mementingkan diri sendiri, di situ juga terdapat kerusuhan dan segala macam perbuatan yang jahat.
17. Tetapi orang yang mempunyai kebijaksanaan yang berasal dari atas, ia pertama-tama sekali murni, kemudian suka berdamai, peramah, dan penurut. Ia penuh dengan belas kasihan dan menghasilkan perbuatan-perbuatan yang baik. Ia tidak memihak dan tidak berpura-pura.
18. Memang kebaikan adalah hasil dari benih damai yang ditabur oleh orang yang cinta damai!Tema : Hidup Baik dan Damai
Agar PERMATA GBKP:
- Memahami apa yang di maksud Nas
- Mampu menjalin dengan komunitas yang baik dan damai untuk kemuliaan-Nya
I. PENDAHULUAN
Manusia adalah makhluk sosial yang tidak mampu hidup sendiri. Oleh sebab itu, manusia membutuhkan keberadaan orang lain untuk memenuhi kebutuhannya. Tidak ada satupun manusia yang dapat bertahan tanpa adanya makhluk lain, ibarat bunga yang membutuhkan lebah untuk menyebarkan serbuknya sebaliknya lebah membutuhkan madu dari bunga untuk kelangsungan hidupnya. Begitu juga manusia membutukkan orang lain untuk berbagai hal, mulai dari sandang, pangan, dan papan, seorang manusia tidak mampu mendapatkannya sendiri. Kebutuhan akan keberadaan orang lain mendorong manusia untuk mencari orang yang dapat memenuhi kebutuhannya. Adanya kesamaan minat, bakat dan tujuan menjadi hal dasar terbentuknya kelompok sosial berupa komunitas. Dalam hal ini, apakah kita sudah masuk ke dalam komunitas yang baik? Baik menurut kita pribadi, atau baik menurut firman Tuhan? Apakah PERMATA GBKP sudah menjadi komunitas prioritas kita? Atau ada komunitas lain?
II. ISI
Dalam pengantar surat Yakobus ini dituliskan bahwa surat dari Yakobus ditujukan kepada semua umat Allah yang tersebar di seluruh dunia untuk menekankan bahwa dalam menjalankan agama Kristen, iman harus disertai perbuatan.Yakobus 3:13-18 juga menerangkan mengenai hikmat (kebijaksanaan) dalam bentuk perbuatan, perbuatan yang aktif bukan yang pasif.
Ada dua jenis hikmat yang tertulis di nas tersebut yaitu hikmat yang berasal dari dunia dan hikmat yang datangnya dari atas atau dari Bapa di Surga. Buah hikmat yang datangnya dari dunia adalah perbuatan daging yang tertulis dalam kitab Galatia 5:19-21. Orang yang memiliki hikmat yang datangnya dari dunia akan terlihat dari wujud nyata tindakannya, adanya cemburu, iri hati, dan egois (mementingkan diri sendiri). Hal itu akan menumbuhkan kekacauan, kerusuhan dan segala macam perbuatan yang jahat (ay. 16). Pada ayat sebelumya disebutkan bahwa terjadi juga pemutarbalikan berita yang benar dari Allah (ay. 14 versi BIS). Pemutarbalikan kebenaran ini kerap terjadi dalam masyarakat kita, yang dikenal dengan hoax.
Hikmat yang datangnya dari atas yaitu hikmat yang datangnya dari Bapa di Surga. Dampak dari hikmat dari atas terlihat dari perbuatan yang diperlihatkan. Perbuatan tersebut tertuang dalam Galatia 5:22-23, yaitu pertama-tama murni, suci, tidak cacat, tidak bercela ( kesucian datangnya hanya dari Tuhan, karena semua orang telah berdosa dan kehilangan kemuliaan Allah ), suka berdamai, peramah, penurut, penuh dengan belas kasihan dan menghasilkan perbuatan-perbliatan baik, tidak memihak dan tidak berpura-pura.
III. APLIKASI
Hikmat yang bersumber dari Bapa di Sorga akan diperoleh jika kita hidup melekat dengan Allah. Hubungan yang intim dengan Allah, memiliki persekutuan yang erat dengan Allah, memiliki waktu khusus untuk bersekutu dengan Allah.
Selain hubungan pribadi yang erat dengan Allah hubungan kita dengan sesama manusia juga baik, sebagai wujud nyata kasih Allah yang sudah Allah nyatakan dalam diri kita orang percaya. Oleh sebab itu perlu adanya komunitas yang baik yaitu komunitas yang dimiliki anak-anak Allah untuk saling merangkul, bertumbuh untuk menaburkan kasih ke tengah dunia.Komunitas yang baik akan mendatangkan kebaikandan membawa damai, karena komunitas yang baik dipenuhi oleh orang-orang yang cinta akan Allah yang cinta damai dan berisikan tindakan positif yaitu buah Roh.
Hadirlah dan berkontribusilah dengan berbagai kelompok atau komunitas yang ada di sekitar kita.Warnailah komunitas itu sehinggah akan terbentuk komunitas yang juga membawa damai. Salah satu kominutas yang melekat pada kita pemuda GBKP adalah PERMATA GBKP, berkecimpung dan
ambil bagianlah secara aktif. Peganglah semboyan fkarena kalau buka kita, siapa lagi' sehingga pertanyaan pada ayat 13a, `siapa di antara kamu yang bijak dan berbudi?' dapat diijawab dengan mengatakan PERMATA GBKP sebagai jawabannya. Jadilah pembawa damai!
IV. AKSI
- Buatlah komunitas di PERMATA GBKP yang bergerak di bidang pendidikan, usaha, dll. Susunlah program sebagai aksi nyata komunitas itu sehingga memiliki dampak membawa damai.
- Sebagai langkah nyata untuk menjaga pertumbuhan kerohanian PERMATA GBKP bentuklah Kelompok Tumbuh Bersama (KTB). Daftarkan nama anggota kelompok dan koordinasikan ke Pengurus Klasis sehingga diadakan pembimbing untuk kelompok yang dibentuk tersebut.
V. USULAN LAGU
- Sungguh, Alangkah Baiknya ( Klik Judul Untuk Melihat Lirik )
- Ikut Dikau Saja Tuhan, Jalan Damai Bagiku ( Klik Judul Untuk Melihat Lirik )
- KJ. No. 246: Kita Harus Membawa Berita ( Klik Judul Untuk Melihat Lirik )
Adil Maranata Sinuraya, S.Pd
Ketua Umum PERMATA GBKP Periode 2014-2018
0 Response to "Enterpreneurship Dan Komunitas - Hidup Baik Dan Damai ( Bahan Bimbingan PA Permata 12 - 18 Mei 2019 )"
Post a Comment