Yesus Anak Perjanjian - Renungan Harian


Yesus Anak Perjanjian - Renungan Harian Kristen

Ayat Alkitab diambil dari :
Matius l:2; 
2. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,
Kejadian 17:19; 
9. Lagi firman Allah kepada Abraham: “Dari pihakmu, engkau harus memegang perjanjian-Ku, engkau dan keturunanmu turun-temurun.
Galatia 3:17-18; 
17.  Maksudku ialah: Janji yang sebelumnya telah disahkan Allah, tidak dapat dibatalkan oleh hukum Taurat, yang baru terbit empat ratus tiga puluh tahun kemudian, sehingga janji itu hilang kekuatannya.
18.  Sebab, jikalau apa yang ditentukan Allah berasal dari hukum Taurat, ia tidak berasal dari janji; tetapi justru oleh janjilah Allah telah menganugerahkan kasih karunia-Nya kepada Abraham.
Roma 9:6-8 
6. Akan tetapi firman Allah tidak mungkin gagal. Sebab tidak semua orang yang berasal dari Israel adalah orang Israel,
7. dan juga tidak semua yang terhitung keturunan Abraham adalah anak Abraham, tetapi: “Yang berasal dari Ishak yang akan disebut keturunanmu.”
8. Artinya: bukan anak-anak menurut daging adalah anak-anak Allah, tetapi anak-anak perjanjian yang disebut keturunan yang benar.
Abraham telah meragukan janji Tultan, tidak hanya dengan mengambil Hagar sebagai istrinya agar memperoleh keturunan, tetapi ia juga meminta kepada Tuhan untuk memperkenankan Ismael sebagai keturuna yang dijanjikan. Meski demikian, Tuhan tidak undur darinya. Perjanjian yang telah dikukuhkanNya dengan Abraham tetap Ia tepati. Kelahiran Ishak adalah janji Tuhan itu. Ishak lahir di dalam keadaan yang mustahil, yakni di masa tua kedua orang tuanya. Sehingga sangat wajar jika Abraham dan Sara meragukan janjiTuhan bahkan menertawakanNya, mengingat mereka adalah manusia biasa.

Namun oleh karena keberadaan mereka yang telah menua itulah janji tersebut menjadi benar janji yang berasal dari Tuhan, sebab hanya Tuhanlah yang dapat melakukan perkara-perkara mustahil. Ishak adalah "anak perjanjian" antara Tuhan dengan Abraham, bukan Ismael, sebab ia dilahirkan menurut janji Tuhan. Sehingga, walaupun Abraham telah tua dan Sara telah mati haid, Ishak tetap lahir dari rahim Sara. Daripadanyalah akan datang keturunan Abraham yang dijanjikan oleh Tuhan yang akan memberkati segala hangsa di bumi. Hal inilah yang ingin disegarkan kembali oleh Matius di dalam pemikiran orang-orang Yahudi. Dengan menempatkan nama Ishak di dalam silsilah ini,

Matius ingin menyatakan bahwa secara hukum Yesus adalah keturunan Ishak, dan memang faktanya seperti itu. Sebab sama seperti Ishak, Yesus pun berasal dari janji Tuhan. Ishak adalah anak yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Sara, seorang wanita tua yang telah mati haid. Sedangkan Yesus Kristus adalah Anak yang dijanjikan oleh Tuhan kepada Maria, seorang wanita muda yang masih perawan. Janji Tuhan itulah yang mengikat dan menghubungkan Ishak dengan Yesus. Sehingga, maksud perkataan Tuhan kepada Abraham ketika itu bahwa, "Yang akan disebut keturunannya ialah yang berasal dari Ishak" di dalam Kej 21:12 adalah Yesus Kristus, keturunan yang juga lahir ke dunia karena perjanjian.

Dialah keturunan Abraham dan Ishak yang sah menurut janji Tuhan. Sebagaimana hanya Ishak yang menjadi anak perjanjian bagi Abraham, bukan Ismael. demikian juga hanya Yesus yang menjadi "Anak Perjanjian" bagi manusia, bukan yang lain. Bukan pula Yohanes Pembaptis, bukan nabi-nabi, bukan tokoh-tokoh dunia yang lain yang merupakan Anak Perjanjian. Hanya Yesus!

Dengan demikian, semua janji Tuhan kepada manusia, terutama janji keselamatan, hanya digenapi melalui Yesus. Di dalam Yesus, manusia menjadi ahli waris janji Tuhan. Maka, sangat disayangkan jika ada orang yang berbalik dari imannya kepada Yesus, karena dengan demikian dia melepaskan hak waris Kerajaan Sorga dan akan menemui kesia-siaan belaka. Mari kita bersyukur dan tetap menjaga diri untuk hidup di dalam Yesus, Sang Anak Perjanjian itu.

DOA 
Bapa, aku bersyukur karena menerima janji-janjiMu, terutama janji keselamatan. Mampukan aku untuk menjaganya dengan tetap beriman kepada Yesus. Dalam nama Tuhan Yesus. Amin.

Kata-Kata Bijak
Adalah sebuah kebodohan jika seseorang meninggalkan Yesus, karena itu artinya dia melepaskan hak waris kerajaan Sorga.


0 Response to "Yesus Anak Perjanjian - Renungan Harian"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel